PENAMPILAN CERMIN KEPRIBADIAN REMAJA
Untuk materi BK kelas VIII ke-12 genap
1. Penampilan
Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahwa kesan pertama pada diri seseorang adalah penampilannya. Pakaian yang anda kenakan bukan lagi sekedar alat penutup tubuh, melainkan perpanjangan dari kepribadian Anda. Jika anda merasa diri keren, Anda pasti akan bersedia mengekspresikan diri itu dalam bentuk yang lebih visual. Bila anda menyayangi diri Anda, tentu tidak ingin diri Anda tampil berantakan. Bila Anda cuekdengan penampilan yang asal-asalan berarti Anda merasa masa bodoh, tidak merasa diri Anda pantas menjadi sorotan mata bagi semua orang. Anda merasa takut untuk tampil menawan dan bersembunyi dibalik alasan, "Saya lebih suka jadi be my self, dan inilah diri saya apa adanya."
Jangan biarkan gambaran karakter itu menjadi penghambat kesuksesan Anda ketika berinteraksi dengan orang lain. Apalagi dalam lingkungan formal, ketika sekolah, ketika bersama teman, di lingkungan pekerjaan dsb. Dimana Anda diwajibkan untuk tampil profesional. Bila Anda menyadari pentingnya kepribadian pasti akan memilih penampilan dan dandanan yang berkualitas.Penampilan dan dandanan yang berkualitas bukan berarti penampilan yang mewah dan menor, tetapi adalah penampilan yang santun dan dandanan yang sesuai karakter dan situasinya. Semakin banyak energi, yang anda berikan pada diri Anda, semakin Anda merasa puas atau bangga terhadap diri Anda sendiri, karenya jangan abaikan penampilan.
2. Pribadi Menarik & Menyenangkan
Semua orang ingin disebut menarik, dikenal dan dikagumi
banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan merupakan obsesi kebanyakan
orang. Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik
(meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi). Banyak orang yang
cantik, tampan, pandai dan kaya namun belum dapat dikategorikan sebagai
orang-orang yang menarik dan menyenangkan dikarenakan adanya sesuatu yang
kurang dalam diri mereka.
Orang yang menarik dan menyenangkan membuat orang suka
padanya dan selalu ingin dekat dan ingin melihatnya serta ingin berinteraksi
dengannya. Orang yang memiliki daya tarik dan menyenangkan ibarat memiliki
kekayaan yang tak ternilai harganya.
Berbeda dengan kecantikan dan kepintaran yang pada
hakekatnya merupakan sesuatu yang diberikan oleh
Tuhan (given), menarik dan menyenangkan merupakan sesuatu yang
dapat dipelajari dan distimulasikan dalam setiap aktifitas kehidupan kita
sehari-hari (daily activity).
Beberapa kiat yang perlu diikuti dan dilakukan agar
memiliki kepribadian yang menarik dan menyenangkan adalah:
1.
Sopan santun (POLITENESS)
Orang yang ingin tampil menarik, menyenangkan dan
diperhatikan adalah orang tidak pernah menyakitkan dan melukai hati dan
perasaan orang lain. Bila hati orang sudah terluka maka akan sulit sekali untuk
dapat sembuh dalam waktu yang singkat mungkin saja berubah menjadi api dendam
yang membara yang sewaktu-waktu dapat meledak.
2.
Keramah tamahan (HOSPITALITY)
Prinsip
"Sentuhlah hatinya", haruslah dipegang dan difahami guna menimbulkan
kesan menarik dan menyenangkan pada diri kita.
Beberapa
hal yang perlu dipraktekkan sehubungan dengan sopan santun dan keramah-tamahan:
- Sambutlah tegur sapa orang lain : "Tiada hal yang senyaman kata-kata
sambutan yang diberikan oleh orang lain
dengan nada yang tulus dan riang".
-Senyumlah
kepada orang lain disekitar anda: "Ada 72 otot yang diperlukan untuk
mengerutkan dahi, namun hanya dibutuhkan 14 buah otot untuk tersenyum".
-Panggillah
orang yang anda kenal dengan menyebut namanya : "Musik yang paling
merdu dan syahdu di telinga siapapun
adalah bunyi namanya sendiri...".
-Bersikaplah bersahabat : "Bila anda
ingin bersahabat, bersikaplah bersahabat..."
3.
Rasa hormat (RESPECTFUlL)
Perlakukanlah
orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan, dengan cara seperti itu
hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas diri kita yang
sebenarnya, sebaliknya jangan perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin
perlakukan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut.
Menghormati
orang lain, berarti belajar memperlakukan orang lain secara berbeda menurut
kadar kebutuhan dan kepercayaan mereka bukannya menurut kadar kebutuhan dan
kepercayaan diri kita sendiri. Hal ini bisa mengarah kepada pengertian Moral
dan penerimaan diantara individu-individu dan kelompok-kelompok. Hal ini juga
menunjukkan INTEGRITAS PRIBADI seseorang.
4.
Penuh perhatian (ATTENTIVE)
Sikap
penuh perhatian berarti menyadari "apa
saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita". Sikap penuh
perhatian berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang tersirat (implicit).
Ini bisa dimulai dari hal sederhana
dengan memperhatikan ketika seseorang merasa bosan dan merasakan
bahwa sekarang bukan saatnya kita untuk menyampaikan pendapat atau bercerita.
Bersikap
penuh perhatian berarti mengosongkan diri dari pemikiran-pemikiran diri kita
sendiri secara subyektif (mampu melihat dari kaca mata orang lain) dan
membuka wawasan dan pikiran untuk mau melihat segala hal di luar diri kita.
Orang
yang penuh perhatian akan tahu kapan ia harus bertindak dan kapan ia tidak
boleh bertindak.
Orang yang tergolong penuh perhatian akan bermain
dalam hal : kecenderungan, pola-pola, variasi dan kesempatan.
Orang yang penuh perhatian akan memiliki sikap terbuka baik terhadap informasi
yang masuk, gagasan ataupun saran-saran dari orang lain.
Sumber :
https://123dok.com/document/qvjdgdgq-penampilan-cermin-kepribadian-remaja.html
Komentar
Posting Komentar