MENJADI REMAJA YANG MANDIRI

 Materi BK untuk kelas 8 ke-8 Genap

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Apa kabar anak-anak ibu Kuspa yang masih aktif mengikuti pembelajaran Daring Sesi BK ini. Alhamdulilah sekarang masih di bulan Maret itu artinya sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan puasa ya. Tetap semangat!!!

Kali ini ibu akan membahas materi mengenai apa itu mandiri?

Remaja Mandiri merupakan suatu perwujudan dari sikap dan perilaku yang mampu mengatasi hambatan atau masalah serta melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Dalam hal ini, usia remaja selayaknya dapat memilih jalan hidupnya untuk dapat berkembang dengan lebih baik lagi dari sikap dan perilaku sebelumnya.

Aspek-aspek Kemandirian

1. Emosi (perasaan). Emosi merupakan suatu kemampuan mengontrol emosi dan tidak tergantung kepada emosi orang lain. Sebagai remaja yang mandiri, selayaknya mampu untuk mengendalikan emosi untuk bersikap dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

2. Ekonomi. Ekonomi yang dimaksudkan sebagai kemampuan mengatur kebutuhan yang bersifat mandiri dan tidak memiliki ketergantungan kepada keadaan ekonomi orangtuanya.

3. Intelektual. Intelektual sebagai upaya perwujudan kemampuan untuk memahami dan mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Kemandirian secara intelektual, tidak bergantung kepada orang lain ketika dihadapkan dengan permasalahan yang dialaminya. Selain itu, sudah memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan.

4.   Kemandirian sosial. Kemampuan  melakukan interaksi sosial dengan orang lain dan tidak menunggu reaksi dari orang lain. Hal tersebut, diiringi dengan kreatifitas dan inisiatif dalam perwujudan sikap dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri Pribadi yang Mandiri

a.       Pribadi yang berani, mau belajar dan berlatih sesuai berdasarkan pengalaman hidupnya.

b.      Pribadi yang berani menetapkan gambaran hidup yang diinginkannya (tujuan/cita-citanya).

c.      Pribadi yang berani mengarahkan kegiatan hidupnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

d.      Pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya melalui tahapan yang realistis, berproses dan membutuhkan analisa dalam mengambil keputusan.

e.       Pribadi yang berani menata dan menjaga diri.

f.       Pribadi yang berani mengambil keputusan secara tepat dan bijaksana.

g.       Pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri, tegas dan bijak.

h.      Pribadi yang berani mengurangi ketergantungan hidupnya dari orang lain untuk lebih bersandar pada kekuatan sendiri.

Dengan demikian, Kemandiria Remaja bukan semata-mata memenuhi kebutuhan secara fisik (usia), melainkan kemampuan belajar dan berlatih dalam membuat rencana, memilih alternatif, membuat keputusan, bertindak sesuai dengan keputusan sendiri dan bertanggungjawab.

 Sekian materi dai ibu,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber :

https://seputarpsikologi.wordpress.com/2014/05/23/remaja-mandiri-sebagai-kebutuhan-psikologis-remaja/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA

Adab Sopan Mengirim Whatsapp (WA) Pada Guru