Adab Sopan Mengirim Whatsapp (WA) Pada Guru

 Materi Pembelajaran ke-4 Untuk BK Kelas VII dan VIII

* sebelumnya baca dan rangkum baik-baik, sebab masih ada yang menjawab tidak berdasarkan materi. hayooo 



Adab Sopan Mengirim WhatsApp Pada Guru

 

    Setiap siswa pasti membutuhkan pertemuan dengan guru, baik untuk bimbingan tugas, konsultasi, izin dan keperluan lainnya. Tidak hanya dengan SMS biasa, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp, LINE, Telegram, BBM dan lain-lain. Namun demikian, WhatsApp tetap dipilih karena aplikasi ini bersifat formal dan banyak digunakan, serta tidak ada stiker-stiker yang terkesan alay. Jika kamu dan gurumu memiliki WhatsApp, begini cara menghubungi beliau supaya pesanmu cepat direspon.

 

1.    Tahu waktu sibuknya

    Jangan coba-coba menghubungi gurumu pada jam sibuknya, seperti pada jadwal mengajar di kelas lain, jadwal rapat rutinnya, atau jam sibuk lainnya! Beliau bisa terganggu karena pesanmu dan tentu saja pesanmu akan diabaikan. Cobalah hubungi gurumu saat waktu kosongnya. Kamu bisa mengeceknya dengan cara melihat jadwal mengajar dan kegiatan gurumu, serta menanyakan kepada guru piket beliau atau staf tata usaha (TU) sekolahmu.

 

2.    Pasang foto profil yang wajar dan tidak berlebihan (alay)

    Foto profil pada Whatsapp-mu dapat mengundang niat guru untuk membalas pesanmu atau tidak. Gunakan foto profil yang wajar, seperti berpose biasa dan tidak norak. Boleh menggunakan foto bersama teman-teman, keluarga atau kerabatmu, tetapi tidak menggunakan foto mesra dengan temanmu atau berpose alay dan norak lainnya.

 

3.    Ucapkan salam pembuka

    Selalu gunakan kata sapaan sebelum tulisan inti pesanmu, seperti "Selamat pagi, Pak/Bu"; "Selamat Siang, Pak/Bu"; "Selamat malam, Pak/Bu", tergantung waktu saat kamu mengirim pesan. Jika gurumu beragama Islam, kamu bisa gunakan kata "Assalamualaikum". Hal ini bertujuan agar gurumu menilaimu sebagai pribadi yang punya tata krama.

 

4.    Perkenalkan dirimu terlebih dahulu

    Kamu harus memperkenalkan dirimu terlebih dahulu. Sebab, gurumu tidak menyimpan setiap nomor ponsel yang pernah menghubunginya. Perkenalkan dirimu dengan singkat dan jelas, berupa nama, asal jurusan dan angkatan.

 

5.    Sampaikan pesanmu dengan to the point (langsung)

    Langsung tuliskan tujuanmu menghubungi gurumu tersebut dengan tidak bertele-tele, seperti mau bertemu beliau untuk mengumpulkan tugas, meminta bantuan atau keperluan lainnya. Jangan terlalu banyak berbasa-basi supaya gurumu tidak jenuh dengan pesanmu.

  

6.    Tidak perlu menggunakan emoji

    Pesanmu kepada guru bersifat formal. Oleh karena itu, jangan menggunakan emoji atau emoticon supaya kamu tidak dianggap lebay oleh gurumu. Walaupun isi pesanmu menunjukkan keadaan yang bahagia, sebaiknya tidak menggunakan emoji "smile" atau emoji "sad" jika isi pesanmu tersirat kesedihan.

 

7.    Jangan terlalu mendesak guru untuk membalas pesanmu

    Gurumu tidak membalas pesanmu, padahal kamu mengirim pesan kepadanya saat tidak pada jam sibuknya. Dalam keadaan tersebut, janganlah kamu mengirim pesan yang berisi kata-kata desakan kepada beliau, apalagi sampai mengirimkan kata "PING" berkali-kali.

    Sangat tidak sopan kan? Tunggulah beberapa jam, kemungkinan gurumu sedang berkendara di jalan atau ada kegiatan mendesak lainnya. Ketika keperluanmu dengan gurumu sangat mendesak, boleh menghubungi beliau sekali lagi, tetapi tetap dengan kata-kata yang sopan. Jika tidak dibalas lagi, berarti gurumu sangat sibuk sehingga kamu harus mengalah dulu dan mengubungi beliau lagi di hari berikutnya.

 

8.    Selalu tuliskan terima kasih

    Selalu tuliskan kata "terima kasih" setelah menuliskan inti pesanmu. Bisa juga kamu menyatakan keperluanmu terlebih dahulu kepada gurumu, beliau menjawabnya, lalu ucapkan "terima kasih". Hal ini membuat gurumu menganggapmu sebagai pribadi yang bisa menghargai pendapatnya.

 

Nah, tidak perlu ragu lagi kan untuk menghubungi gurumu melalui pesan singkat WhatsApp? 
Selalu ikuti adab-adab di atas


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA