AYO, JADI PAHLAWAN LINGKUNGAN

 Materi BK untuk Kelas 8 Genap ke-7


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Anak-anak ibu yang sholih dan sholihah, semoga tetap diberikan nikmat sehat. Hari ini pertemuan ke tujuh. Kali ini ibu akan membahas bagaimana kalian dapat menjadi pahlawan lingkungan. 

Entah berapa lama lagi bumi bisa bertahan dari kerusakan. Banyak sekali hal yang dilakukan oleh manusia, baik secara individu atau berkelompok, tanpa disadari merusak lingkungan. Maka dari itu, semua orang sebaiknya mulai melakukan gaya hidup yang ramah lingkungan. Jejak karbon, peningkatan CO2, tumpukan sampah yang tidak terurai, dan habisnya air tanah semua akan berujung terhadap musibah di bumi. Sedihnya, manusia juga yang akan terkena dampaknya.  Apa yang bisa kamu lakukan? Mulailah untuk memiliki gaya hidup ramah lingkungan. Mulailah dari hal-hal kecil seperti mengeliminasi penggunaan plastik sekali pakai atau sesimpel mematikan lampu bila tidak digunakan.

Lantas bagaiman caranya?

1.    Kurangi sampah plastik

Plastik memang sangat praktis. Bisa dijadikan apa saja dan sangat mudah untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Sayangnya, plastik butuh waktu ribuan tahun untuk diuraikan dan berdampak negatif bagi lingkungan.

 

Sebisa mungkin ganti plastik sekali pakaimu. Bawa botol sendiri atau tumbler untuk menyimpan air minum atau membeli kopi dan boba. Pakai sedotan stainless steel atau bambu sendiri untuk menghindari sedotan plastik. Kalau perlu bawa peralatan makan sendiri ke sekolah daripada menggunakan sendok plastik sekali pakai.

 

Sebagai ganti kantong plastik, berinvestasilah untuk membeli tote bag dan tas jaring katun yang dapat digunakan berulang kali saat berbelanja. Tas jaring katun bisa kamu gunakan untuk menyimpan belanjaan sayur dan buah-buahan agar tetap terkena udara. Kalau kamu sudah telanjur punya banyak kantong dan kontainer plastik, reuse barang-barang plastik tersebut untuk berbelanja kembali serta menjadikannya sebagai kotak penyimpanan saat membeli daging, misalnya.

 

2.    Kurangi makan daging

Tahukah kamu kalau 30% dari lahan di permukaan bumi digunakan untuk beternak hewan? PBB menyatakan “Sektor peternakan menyumbang 9% CO2, namun menghasilkan gas rumah kaca yang jauh lebih besar yaitu 65% kadar nitrat oksida yang meningkatkan CO2. Alhasil potensi pemanasan global sebanyak 296 kali.“Kurangi konsumsi daging 2-3 kali seminggu dan tingkatkan makan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Dengan begini, kamu sudah membantu mengurangi jejak karbon. Takut kekurangan protein? Tenang, kamu bisa mendapatkan protein nabati dari tempe, tahu, dan biji-bijian lainnya, kok.

 

3.    Hemat energi listrik, gas, dan air

Menghemat energi bisa membantu menurunkan jejak karbon. Matikan listrik di rumah atau sekolah ketika kamu tidak menggunakannya. Matikan juga lampu ketika kamu tidak ada di ruangan. Nyalakan keran saat sedang digunakan dan matikan setelah kamu selesai melakukan aktivitas, mulai dari mencuci tangan hingga mandi. Mandi menggunakan shower lebih hemat air dibanding memakai gayung karena jumlah air yang digunakan lebih sedikit.

 

4.    Jangan buang makanan

Berdasarkan data, satu orang Indonesia membuang 300 kg makanan per tahun. Kalau ditotal, nih, bisa berjumlah puluhan atau ratusan juta ton per tahun!

Membuang makanan tidak hanya menyia-nyiakan makanan, namun juga membuang uang. Ketika makanan dan bahan makanan yang dibuang membusuk, tentu saja kian meningkatkan kadar Co2 di udara. Untuk bahan makanan, jangan buang makanan sesuai expiry date. Tanggal kedaluarsa sebenarnya bukan berarti makanan itu tidak bisa dimakan lagi, tetapi sudah tidak dalam kondisi terbaik. Oleh karena itu, harus segera dikonsumsi sebelum busuk.


Sekian materi yang dapat ibu sampaikan, tetap semangat dan jangan bosan.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sumber :https://www.rukita.co/stories/hidup-ramah-lingkungan/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA

Adab Sopan Mengirim Whatsapp (WA) Pada Guru