DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR BK KELAS 8
Untuk apa manusia beragama? Jawabannya agama diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa itu hanya untuk manusia. Mengapa begitu? Karena manusia itu makluk Tuhan yang diberi kelebihan berupa akal fikiran, ini yang membedakannya dengan makluk lain, sehingga bisa menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama. Sementara makhluk yang lain seperti tumbuhan, hewan, air, udara, bulan bintang, bulan, matahari, angin, api, pelangi, gunung, lautan, semuanya tidak ada yang punya akal pikiran, sehingga tidak mungkin bisa menjalankan ajaran agama, maka wajar jika kemudian muncul hukum rimba, yang kuat itu yang menang dan sebagainya.
1. Manfaat Bersyukur
Dalam kehidupan kita pasti pernah mangalami hal yang
membuat kita bahagia dan kadang juga malah membuat kita merasa menjalani hidup
adalah sebuah penderitaan. Bersyukurlah atas kehidupan yang telah Allah
berikan, kita masih diberi kesempatan untuk hidup bernafas bebas, dan memiliki panca
indra yang sempurna.
Berikut manfaat bersyukur dalam kehidupan,
diantaranya :
a. Hidup dalam keberuntungan : Orang
yang hidupnya bersyukur akan selalu berfikir positif didalam setiap hal yang
menimpanya baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan.
b. Hidup dalam kebahagiaan : Orang yang
bersyukur akan selalu merasa hidupnya penuh dengan kecukupan, oleh karena itu
mereka selalu merasa bahagia karena yakin bahwa setiap apa yang dia peroleh
itulah yang terbaik.
c. Memiliki wibawa dimata orang lain : Orang
yang berbahagia adalah orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan, mereka
memiliki wajah yang di hormati dan disayang oleh banyak orang karena wajah
mereka dihiasi oleh wajah penuh syukur
d. Terilihat lebih rupawan : Menurut para pakar
psikologi orang yang bersyukur akan memiliki wajah yang selalu tersenyum
menjalani hidup dan orang yang selalu tersenyum itu manambah kecantikan dan
ketampanannya
e. Awet muda dan umur panjang : Orang
yang selalu bersyukur memiliki watak yang sabar, sedangkan orang yang sabar
berdampak pada kesehatan dan awet muda karena otot wajah beraktifitas tidak
terlalu banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki watak pemarah.
2. Akibat dan Ancaman Jika Tidak Mau Bersyukur
Berikut akibat dan ancaman jika tidak mensyukuri
nikmat, diantaranya
:
a.
Hidup Menderita
Hidup
rasanya selalu menjadi beban, iri dengan keberuntungan orang lain, dan enggan
untuk berusaha lebih baik. Mereka yang tidak mau bersyukur hidupnya penuh
dengan kesusahan, suka mengeluh dan menyalahkan takdir.
b.
Hidup menjadi selalu sial
Penelitian
membuktikan orang yang tidak bersyukur selalu memiliki sifat negatif pada diri
sendiri (Pesimis) dan pada orang lain (buruk sangka). Orang yang berfikir
negatif lebih banyak mendapat kesialan dari pada orang yang berfikir Positif.
c.
Mudah terserang penyakit
Pemarah,
Pengiri dan berfikirnegatif adalah sifat dari orang yang tidak mau bersyukur
dengan keadaan yang dia miliki. Meraka cenderung cuek dengan lingkungan dan
diri sendri, akibatnya kekebalan tubuh.
- Di
akhirat di siksa oleh Tuhan
Allah
berfirman : “Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat
yang telah aku berikan kepada kalian makaniscaya aku akan menambah nikmat yang
telah akuberikan kepada kalian, dan jika kalian kufur (tidak mau bersyukur)
maka ketahuilah niscaya siksa ku itu pedih.” Ayat itu menjelaskan bahwa
orang yang tidak mau bersyukur atau kufur atas nikmat allah bahwa siksaan
yang pedih akan menimpa pada dirinya kelak ketika di akhirat.
- Sebab-sebab
kurang bersyukur :
Berikut
sebab-sebab yang menjadikan manusia kurang bersyukur :
a.
Lalai dari nikmat Allah.
Sesungguhnya
banyak manusia yang hidup dalam kenikmatan yang besar, baik nikmat yang umum
maupun khusus. Akan tetapi dia lalai darinya.
b. Kebodohan
terhadap hakikat nikmat
Sebagian
orang tidak mengetahui nikmat, tidak mengenal dan tidak memahami hakikat
nikmat. Dia tidak tahu bahwa dirinya berada dalam kenikmatan, karena dia tidak
mengetahui hakikat nikmat.
c. Pandangan
sebagian manusia kepada orang yang berada di atasnya
Jika
seorang manusia melihat kepada orang yang diatasnya, yaitu orang-orang yang
diberi kelebihan atasnya, dia akan meremehkan karunia yang Allah berikan
kepadanya. Sehingga dia pun kurang dalam melaksanakan kewajiban syukur. Karena
dia melihat apa yang diberikannya adalah sedikit.
d. Melupakan
masa lalu
Di
antara manusia ada yang pernah melewati kehidupan yang menyusahkan dan sempit.
Dia hidup pada masa-masa yang menegangkan dan penuh rasa takut, baik dalam
masalah harta, penghidupan atau tempat tinggal. Dan tatkala Allah memberikan
kenikmatan dan karunia kepadanya, dia enggan untuk membandingkan antara masa
lalunya dengan kehidupannya sekarang agar menjadi jelas baginya karunia Robb
atasnya.
~∞~
Komentar
Posting Komentar