NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN

Materi BK untuk kelas 7 ke-8                                                                

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Apa kabar anak-anak ibu Kuspa yang masih aktif mengikuti pembelajaran Daring Sesi BK ini. Alhamdulilah sekarang masih di bulan Maret itu artinya sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan puasa ya. Tetap semangat!!!

Kali ini ibu akan membahas materi mengenai nilai suatu sikap kejujuran

Apakah Jujur atau Kejujuran itu ?

Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.

1. Misalanya kamu memberikan sumbangan, kamu harus ikhlas melakukannya. Kamu menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.

2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat. Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

3.  Jujur  dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri.

Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

 Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari

Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuannya baik, cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam keadaan baik. Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur. Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas.

Kepada Siapa saja kita harus Jujur ?

1. Jujur Kepada diri Sendiri, adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri.

2.  Jujur kepada orang lain, adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi. Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang lain,  sebaliknya.

3. Jujur pada Tuhan, adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita.

 

Kiat-kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran adalah sebagai berikut :

a.    Mencari teman yang jujur dan menghindari teman yang buruk

b.    Mencari lingkungan yang jujur dan menghindari lingkungan buruk

c.    Selalu mengingat dampak buruk dari ketidakjujuran

d.   Selalu mengingat Tuhan.

 

 Sekian materi dai ibu,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber : https://katulis.com/rpl-bk-kelas-7/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA

Adab Sopan Mengirim Whatsapp (WA) Pada Guru