MENYIKAPI BELAJAR ONLINE DI ERA PANDEMI COVID-19

 Materi Pembelajaran Ke-7  Untuk BK Kelas 8

 

Di tengah wabah penyebaran virus corona di Indonesia telah membuat banyak sekolah dan kampus yang meliburkan proses pembelajaran secara tatap muka langsung dan sebagai gantinya maka diterapkanlah sistem belajar jarak jauh atau remote learning secara daring atau online.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan sejumlah daerah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah masing-masing. Tetapi walaupun sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan, bukan berarti membuat proses belajar siswa terhenti. Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi.


Salah satu solusinya, Kemendikbud sendiri telah menyediakan portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun. Sejumlah mitra juga telah menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daringmemberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratismelalui Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.


Dengan adanya kemudahan fasilitas pembelajaran secara daring yang dise­di­a­kan oleh Kemendikbud dan mitranya, para guru dan siswa harus siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah dan universitas. Dan tentunya belajar dapat menjadi lebih bebas, fleksibel diakses dari rumah dan dapat dilakukan dengan efektif.

Lalu bagaimana pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif? Ada beberapa hal penting yang harus kita lakukan.


Pertama adalahTetapkan Manajemen Waktu. Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru atau dosen. Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah atau universitas memberikan batasan jadwal akses daring kepada para siswanya.Hal ini akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fle­k­si­bi­li­tas penuh kepada pelajar. Para siswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka. Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan meng­erjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.


Kedua, Persiapkan Teknologi yang Dibutuhkan. Para murid atau mahasiswa harus mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tidak semua kampus sudah menyediakan layanan belajar daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif. Demikian juga perkakas teknologi seperti komputer, gawai pintar, atau tablet menjadi penting, dan terutama juga jaringan internet yang laik.        


Ketiga, Belajarlah dengan Serius. Kesalahan yang sering dilakukan siswa, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika mela­ku­kan remote learning. Selama melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang mengganggu proses pembelajaran.Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebe­lumnya. Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar. Jika memung­kinkan, tetapkan ruang khusus untuk belajar dan men­ja­uh­kan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain.


Keempat, Jaga Komunikasi dengan Pengajar dan Rekan-Rekan Kelas. Bagi yang belum terbiasa melakukan remote learning, ia harus menyesuaikan diri untuk terus visibel dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar atau rekan kelas lain.

Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang dibebankan pengajar. Kendati tidak harus dilakukan dengan tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan baik untuk meng­hindari kesalahpahaman.Gunakan momen-momen semacam ini untuk mengasah keterampilan komunikasi daring kita.Jika memang belum yakin dengan hasil tugas yang dikerjakan, segera hubungi pengajar kita. Lakukan sesegera mungkin untuk menunjukkan komitmen bahwa kita serius untuk belajar. Kendati banyak siswa merasa kesulitan melakukan remote learning, jika sudah terbiasa, hal ini malah memberi kebebasan dan fleksibilitas tersendiri, yang tidak ditemui pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.

Di tengah penyebaran virus corona COVID-19, pembelajaran daring harus serius kita lakukan sebagai alternatif pengganti pertemuan kelas tatap muka langsung. Walaupun sebenarnya belajar di ruang kelas bersama guru secara langsung tidak dapat tergantikan oleh apapun.

 

Sumber : https://matabanua.co.id/2020/04/13/menyikapi-belajar-online-di-era-corona/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA

Adab Sopan Mengirim Whatsapp (WA) Pada Guru